Liputanntb.com – Mataram, BAZNAS RI dan Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) memfasilitasi kegiatan pelatihan guru dan tenaga pendidik bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara kepada 30 orang tenaga pendidik yang mewakili Sekolah Khusus (SKH) di NTB, bertempat di Balai Guru Penggerak, NTB.
Baca:Program Studi Hukum Bisnis Resmi Hadir di UNU NTB, Upaya Peningkatan Akses Pendidikan Berkualitas
Acara pelatihan ini diadakan dengan tujuan utama melatih pendamping disabilitas dalam menggunakan isyarat-isyarat khusus yang dapat digunakan dalam membaca Al-Quran. Dengan memahami isyarat-isyarat tersebut, tenaga pendidik atau pendamping dapat membantu individu dengan disabilitas untuk memahami dan mempelajari Al-Quran dengan lebih mudah dan efektif.
Rektor UNU NTB menjelaskan “Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan kesempatan kepada teman-teman berkebutuhan khusus dalam mendapatkan haknya mempelajari Al Quran dan ilmu agama sebagaimana mestinya.”
“Kewajiban kita dalam berdakwah adalah mengajak mereka untuk mendapatkan hak mereka. Namun, tidak semua orang memiliki keterampilan untuk mengajar teman-teman berkebutuhan khusus, oleh karena itu, perlu disediakan fasilitas pelatihan (Training of Trainers/TOT),” Tambahnya Sabtu (15/12).