tajam terpercaya

Pendidikan untuk Masa Depan: UNU LiterAction! Angkat Isu Perkawinan Anak di SMKN 1 Kuripan

Menurut data terbaru, Provinsi NTB menduduki peringkat 10 besar tertinggi di Indonesia dalam angka perkawinan anak, dengan prevalensi mencapai 16,5% (BPS 2023). Sementara itu, secara nasional, Indonesia berada di peringkat ke-8 di dunia untuk angka perkawinan anak. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan harus terus diperkuat di semua lapisan masyarakat.

3628279735105432 google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Salah satu langkah efektif untuk mencegah perkawinan anak adalah dengan menyediakan pendidikan formal yang memadai. “Minimal anak-anak menyelesaikan pendidikan SMA sebelum menikah,” tegas Ibu Yuni. Riset menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat menurunkan angka perkawinan anak. Dengan pendidikan, anak-anak juga memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil dan masa depan yang lebih baik.

Hal ini juga diamini oleh Sumarlin, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 1 Kuripan, yang membuka acara tersebut. Beliau berharap siswa-siswi SMKN 1 Kuripan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Pendidikan adalah investasi terbaik. Kami berharap anak-anak di SMKN 1 Kuripan mau melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, bukan malah merencanakan untuk menikah muda. Dengan menyelesaikan pendidikan, anak-anak dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja, apalagi bulan Maret nanti mereka akan memasuki masa praktek, dan April sudah memulai persiapan ujian akhir sekolah,” tegasnya.