Selama aksi damai berlangsung, masa aksi menyuarakan menjunjung tinggi etika pemilihan. Mereka menyerukan kepada pendukung mereka untuk tetap tenang dan fokus pada program serta visi-misi calon pemimpin, alih-alih terjebak dalam konflik atau ketegangan.
Sementara itu, fatih, salah seorang peserta aksi damai, mengatakan, “Kami ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa kita bisa berkompetisi dengan sehat dan menjaga keharmonisan di kota ini. Pilkada harus menjadi momen yang membanggakan, bukan sumber perpecahan.”
Aksi damai ini menjadi simbol kekuatan dan kesadaran kolektif warga Kota Malang untuk menciptakan suasana pemilihan yang bersih, adil, dan harmonis. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Pilkada Kota Malang 2024 dapat berlangsung tanpa kendala, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar memenuhi aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Di akhir kegiatan, para peserta membubarkan diri dengan rasa puas dan penuh harapan, meninggalkan pesan penting bahwa Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keragaman.
Liputanntb.com - Mataram. Kegiatan Wilayah 8 (Bali-NTB) berlangsung di Ballroom ATQIA Universitas Nahdlatul Ulama Nusa…
Liputanntb.com - Kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5% merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. Namun,…
Liputanntb.com - Proses seleksi calon komisaris Bank NTB Syariah telah mencapai tahap akhir. Sebanyak 30…
Lombok Tengah, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo…
Liputanntb.com - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat diperkirakan akan mengeluarkan dana sebesar Rp20 triliun untuk…
Liputanntb.com - Sebuah video yang menampilkan sejumlah jemaah haji Indonesia diturunkan dari bus dan koper…