“Jangan bayangkan kebangkitan Islam tanpa ilmu. Islam sejak awal mendirikan peradaban dengan dasar keilmuan dan akhlak. Maka kampus-kampus NU harus menjadi tonggak kebangkitan Islam yang berwawasan terbuka dan rahmatan lil alamin,” ungkap Prof. Aqil.
Ia juga memaparkan enam tahap kebangkitan umat Islam yang menurutnya harus dibangun dari institusi pendidikan seperti UNU NTB:
-
Juhu dan dirimunya – kesadaran jati diri sebagai umat berilmu
-
Juhu dan taqafah-nya – kekuatan literasi dan pengetahuan
-
Juhu dan khabarah-nya – ekonomi dan teknologi umat
-
Juhu dan siasah – partisipasi dalam politik kebangsaan
-
Juhu dan maliyah – kemandirian finansial dan keadilan ekonomi
-
Juhu dan akhlaq – akhlak mulia sebagai fondasi segalanya
Lebih jauh, beliau juga menyinggung kontribusinya selama menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, di mana dirinya berhasil mendorong pendirian kampus-kampus NU di berbagai daerah.
“Selama saya menjabat Ketua Umum PBNU, alhamdulillah kita telah mendirikan 43 kampus Universitas Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia. Ini adalah bagian dari jihad keilmuan yang menjadi cita-cita besar Nahdlatul Ulama,” jelasnya di sambut Alhamdulillah.
Acara Ballroom Atqia ini menjadi momentum penting bagi UNU NTB untuk mempertegas perannya sebagai kampus Ahlussunnah wal Jamaah yang siap bersaing di kancah nasional dan global, tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam wasathiyah.
