“Alhamdulillah, kami tidak menyangka akan terpilih sebagai penerima bantuan pemerintah ini. Mengingat prosesnya yang begitu sangat ketat, dimulai dari pengunggahan berkas dan proposal, kemudian validasi sampai pihak Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Sastra baik yang dari pusat maupun provinsi datang ke tempat kami, dan pada akhirnya tanggal 9 Agustus kemarin kami dinyatakan lolos sebagai penerima” ujar Kak Ciciq, Ketua Komunitas Sahabat Literasi sekaligus Ketua Kampung Dongeng Lombok Barat.
“Selain itu kami juga diundang untuk mengikuti pembekalan selama 4 hari di Jakarta, mulai dari tanggal 27-30 Agustus, bersama dengan 340 komunitas seluruh Indonesia”.
Selama 4 hari para komunitas penggerak literasi mendapatkan pembekalan intensif yang meliputi berbagai materi penting seperti mekanisme perpajakan, pertanggung jawaban kegiatan dan anggaran, dan penyusunan RAB serta kegiatan penguatan literasi yang akan dilakukan untuk melibatkan masyarakat.
Tentu saja program ini sebagai Booster pemompa semangat bagi komunitas literasi yang selama ini bergerilya untuk literasi secara sunyi. Mereka selama ini mendedikasikan waktu, tenaga, bahkan hartanya secara mandiri untuk mendampingi masyarakat sekitar dalam belajar.
Liputanntb.com - Proses seleksi calon komisaris Bank NTB Syariah telah mencapai tahap akhir. Sebanyak 30…
Lombok Tengah, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo…
Liputanntb.com - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat diperkirakan akan mengeluarkan dana sebesar Rp20 triliun untuk…
Liputanntb.com - Sebuah video yang menampilkan sejumlah jemaah haji Indonesia diturunkan dari bus dan koper…
Liputanntb.com - MATARAM – Pojok NTB menggelar dialog publik di Meeino Warking, Kota Mataram pada…
Liputanntb.com - Pemerintah Indonesia secara resmi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri…