Plt Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia, Hafidz Muksin mengatakan: “Bantuan pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi ini pertama kali diadakan. Alhamdulillah negara sekarang sudah hadir, mengingat bagaimana teman-teman komunitas literasi ini berjuang dan bergerak secara mandiri tanpa bantuan.
Sebagai salah satu apresiasi negara kepada mereka pemerintah melalui Badan Bahasa mengeluarkan bantuan pemerintah sebanyak 17 Milyar Rupiah untuk 340 Komunitas Literasi, artinya setiap komunitas mendapatkan anggaran dana sebanyak Rp 50.000.000. Oleh karena itu dengan adanya stimulus ini, gunakanlah untuk memberi dampak yang lebih besar kepada masyarakat terkait dengan literasi” Ujarnya.
Bantuan pemerintah (banpem) ini diharapkan dapat memperkuat komunitas literasi dalam menjalankan aktivitas literasi, baca tulis, meningkatkan kecintaan masyarakat pada buku sesuai proposal dan anggaran yang diberikan pemerintah.