“Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin akrab dengan akses literatur keislaman berbasis digital,” imbuhnya.
Abu juga menilai tren ini sebagai sinyal positif bagi masa depan literasi Islam di Indonesia. “Kami melihat adanya pergeseran signifikan dalam cara umat mencari ilmu. Mereka tidak lagi terbatas pada kitab fisik, tetapi mulai terbiasa dengan referensi digital yang lebih fleksibel dan efisien,” jelasnya.
Meskipun telah mengalami kemajuan pesat, menurutnya, digitalisasi pustaka Islam tetap menghadapi sejumlah tantangan, seperti pemerataan akses internet di daerah terpencil serta literasi digital masyarakat. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan Elipski agar dapat menjangkau lebih banyak pengguna.
“Kami tidak hanya berhenti di sini. Ke depan, kami akan terus memperkaya konten Elipski, meningkatkan fitur pencarian, serta memastikan bahwa literatur yang tersedia tetap sesuai dengan kebutuhan umat,” paparnya.
Abu Rokhmad berharap, dengan sinkronisasi Al Mughni, Elipski semakin kokoh sebagai pusat literasi Islam digital terbesar di Indonesia. “Harapannya, inovasi ini dapat semakin mendekatkan umat Islam dengan khazanah ilmu yang luas dan mendalam, tanpa batas ruang dan waktu,” tandasnya.
Sumber: Kemenag.go.id.
Page: 1 2
Liputanntb.com - Malang. Sorak sorai penonton mengiringi langkah kaki Alwan Watoni, atlet muda berbakat asal Lombok…
Liputanntb.com - Perjuangan para calon Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) tahun 2025…
Liputanntb.com - Jakarta, 7 Agustus 2025. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan menjalani pemeriksaan tes…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025 – Satuan Tugas Program Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG)…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Pengurus…
Liputanntb.com - Mataram. Kabar gembira bagi para pencari kerja di NTB! Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat…