Liputanntb.com – Kunjungan silaturahmi yang dilakukan oleh Lembaga Pengawasan Kinerja dan Penegakan Keadilan (LP KPK) di Kecamatan Alas Utan, Kabupaten Sumbawa, berjalan sukses dan lancar. Dalam kegiatan tersebut,
LP KPK kembali menegaskan pentingnya rasa keadilan yang harus dirasakan oleh semua pihak. Mereka juga terus menggaungkan semangat kerja prima, tuntas, dan transparan bagi seluruh perangkat desa dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya.
Dipimpin oleh Suhadayati, LP KPK melanjutkan agenda silaturahmi dengan bertemu keluarga besar Desa Gontar, Kecamatan Alas Barat. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Desa Gontar, Bapak M. Taufik, yang juga merupakan Ketua Forum Kepala Desa se-Kabupaten Sumbawa. Dalam pertemuan singkat tersebut, Bapak Taufik berpesan agar hubungan silaturahmi dan komunikasi aktif tetap terjalin, sebagai bentuk kepedulian antar lembaga dan instansi terkait.
Hal ini bertujuan untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya warga Desa Gontar dan umumnya masyarakat Tau dan Tana Samawa di mana pun berada.
Di sisi lain, Suhadayati juga menyampaikan harapannya agar keberadaan LP KPK dapat memberikan energi positif sebagai mitra advokasi dan pendampingan terdekat bagi masyarakat di segala lapisan, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Ia menegaskan bahwa LP KPK berkomitmen menjalankan fungsi sosial, inspeksi, dan rekomendasi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
Harapan besar LP KPK adalah menjadi episentrum kepercayaan masyarakat Sumbawa, dengan tetap menjalin kerja sama erat dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan pihak terkait lainnya.
Suhadayati juga mengingatkan pentingnya menyelesaikan masalah secara persuasif dan kekeluargaan, guna menegakkan keadilan restoratif di luar pengadilan. Pendekatan ini, menurutnya, dapat membina kesadaran masyarakat terhadap kekeliruan yang terjadi dan mencari solusi bersama melalui musyawarah.
“Semoga LP KPK semakin dikenal dan dipercaya masyarakat Sumbawa sebagai mitra kerja yang membawa dampak positif bagi pelayanan publik,” tutup Suhadayati.