Ayat ini menceritakan kisah Bani Israil setelah mereka diselamatkan oleh Allah dari Fir’aun dan diberikan makanan dari langit, yaitu manna (sejenis madu atau makanan lezat) dan salwa (sejenis burung puyuh). Namun, mereka mengeluh kepada Nabi Musa dan meminta makanan lain yang lebih biasa, seperti sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah.
Nabi Musa menegur mereka karena lebih memilih sesuatu yang lebih rendah dibandingkan dengan nikmat yang lebih baik dari Allah. Akibat dari sikap keras kepala dan keingkaran mereka terhadap nikmat Allah, mereka dihukum dengan kehinaan, kemiskinan, dan kemurkaan Allah.
Ayat ini menjadi pelajaran tentang syukur, ketaatan, dan menghargai nikmat Allah, serta peringatan terhadap akibat dari keingkaran dan kedurhakaan.
Page: 1 2
Seranganp Jantung Saat Tidur Bisa Terjadi Diam-Diam Serangan jantung saat tidur adalah kondisi yang semakin…
Rendy Bugis: “Terima Kasih Pak Prabowo dan Babe Haikal” MATARAM – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan…
*Oleh : Tuaq Senun* Pengamat dan Pemerhati Bank Subuh Beberapa waktu lalu, publik NTB dikejutkan…
Liputanntb.com - Mataram, NTB. Dalam khutbah Jumat yang disampaikan Ustaz Sahirun di Masjid Monjok Pemamoran,…
Majalah Travel Lemming Puji Keindahan Alam dan Budaya Lokal Lombok Pulau Lombok kembali menjadi sorotan…
Liputanntb.com - Lombok – 11 Juni 2025Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB resmi membuka Penerimaan…