Artikel

Ternyata Segini Gaji PNS Terbaru Agustus 2025, Cukup Buat Hidup Layak?

Liputanntb.com – Mulai 1 Agustus 2025, pemerintah mulai mencairkan gaji pokok PNS setelah penyesuaian kenaikan 8 %, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024, yang berlaku penuh di bulan ini.

Baca:Resmi Dibuka! CPNS dan PPPK 2025 Tawarkan Ribuan Formasi, Simak Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Berikut gaji pokok per golongan dilansir berbagai sumber:

  • Golongan I

    • Ia: Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600

    • Ib: Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700

    • Ic: Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700

    • Id: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400

  • Golongan II

    • IIa: Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400

    • IIb: Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500

    • IIc: Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200

    • IId: Rp 2.591.100 – Rp 4.125.60

  • Golongan III

    • IIIa: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200

    • IIIb: Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800

    • IIIc: Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500

    • IIId: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700

  • Golongan IV

    • IVa: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900

    • IVb: Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300

    • IVc: Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400

    • IVd: Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500

    • IVe: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200

📈 Tunjangan Pendukung Penghasilan

Selain gaji pokok, PNS juga menerima tunjangan keluarga, anak, pangan, serta uang makan dan lembur, yang memperkuat daya beli dan konsumsi nasional  Sebagai contoh untuk Golongan II:

  • Uang makan harian: Rp 35.000/hari × 22 hari kerja ≈ Rp 770.000/bulan

  • Uang lembur: Rp 24.000/jam (jika bekerja minimal 2 jam di luar jam kerja)

Tunjangan lainnya diberikan berdasarkan status keluarga, jabatan, atau unit kerja masing-masing.

📊 Analisa Kecukupan untuk Kebutuhan Hidup

  • Golongan I (lulusan SLTA hingga Diploma) dengan gaji pokok maksimal sekitar Rp 2,9 juta belum cukup untuk menutup biaya hidup di kota besar seperti Jakarta (UMK 2025: Rp 5,396,761)

  • Golongan II-IV, terutama bagi yang sudah memiliki tunjangan anak, keluarga, dan pangan, memiliki potensi mencapai total pendapatan hingga Rp 6 juta lebih. Namun daya beli tetap dipengaruhi oleh inflasi, biaya pendidikan, dan kebutuhan lainnya.

Secara umum, naiknya gaji pokok + tunjangan bertujuan untuk membantu ASN mencukupi kebutuhan hidup dan turut mendukung konsumsi nasional.

Page: 1 2

liputanntb.com

Recent Posts

Mahasiswa IAI Qamarul Huda Bagu Gerakkan Penghijauan Serentak

Liputanntb.com  - Lombok Tengah. Suasana hijau dan semangat gotong royong mewarnai Ahad pagi, 10 Agustus…

9 jam ago

Ketua KI NTB Ucapkan Selamat kepada Ketua PWI NTB Terpilih, Dorong Sinergi untuk Keterbukaan Informasi dan Literasi Publik

Liputanntb. com - Mataram . Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Suaib Qury…

2 hari ago

253 Ribu Guru PAUD Non-Formal Cair BSU Rp600 Ribu, Cek Nama Anda Sekarang!

Jakarta – Sebanyak 253.407 pendidik PAUD Non-Formal yang mengajar di Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan…

2 hari ago

Alwan ,Tong, Harumkan Lombok Barat, Raih Perak di Kejuaraan Nasional Malang Roller Mbois 2025

Liputanntb.com - Malang. Sorak sorai penonton mengiringi langkah kaki Alwan Watoni, atlet muda berbakat asal Lombok…

3 hari ago

SKD STMKG 2025: Jadwal, Lokasi, dan Aturan Penting yang Wajib Diketahui Peserta

Liputanntb.com - Perjuangan para calon Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) tahun 2025…

3 hari ago

Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Terkait Laporan Terhadap Lisa Mariana

Liputanntb.com - Jakarta, 7 Agustus 2025. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan menjalani pemeriksaan tes…

4 hari ago