Artikel

Tiba-Tiba Meninggal Saat Tidur? Dokter Ungkap Tanda Serangan Jantung Tengah Malam

Seranganp Jantung Saat Tidur Bisa Terjadi Diam-Diam

Serangan jantung saat tidur adalah kondisi yang semakin diperhatikan oleh para ahli jantung. Banyak kasus terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala khas yang terlihat saat seseorang sedang beristirahat di malam hari.

Menurut laporan dari The Economic Times (2025) yang mengutip pernyataan Dr. Amit Handa, Konsultan Kardiologi asal Eropa, kondisi ini sering tidak terdeteksi sebelumnya.

“Serangan jantung saat tidur bukanlah hal yang jarang terjadi dan dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya, pilihan gaya hidup, dan masalah jantung yang tidak terdiagnosis,” ujarnya.

Baca Juga:Dokter Bagikan Ciri-Ciri Gejala Stroke yang Harus Diwaspadai

🔎 Tanda-Tanda Serangan Jantung Saat Tidur

Meski terjadi saat tidur, beberapa gejala dapat menjadi peringatan dini:

  • Keringat dingin secara tiba-tiba tanpa sebab jelas saat tengah malam.

  • Rasa tidak nyaman atau tekanan di dada, bahkan ketika sedang beristirahat.

  • Sesak napas atau terbangun dengan perasaan kekurangan udara.

  • Kelelahan ekstrem, meskipun sudah cukup tidur.

  • Rasa gelisah atau jantung berdebar, yang membuat tidur menjadi tidak nyenyak.

Dr. Handa menekankan bahwa mengenali gejala tersebut sejak awal sangat penting untuk mencegah fatalitas.

✅ Cara Mencegah Serangan Jantung Saat Tidur

Sebuah penelitian dari Eropa yang dikutip oleh berbagai sumber medis, termasuk Dr. Mickey Mehta — pakar kesehatan dan pernapasan — memberikan pendekatan holistik untuk pencegahan serangan jantung saat tidur.

“Teknik pernapasan seperti 4‑7‑8 sebelum tidur dapat membantu mengatur detak jantung dan menenangkan sistem saraf,” jelas Dr. Mehta.

Beberapa cara pencegahan yang direkomendasikan para ahli antara lain:

1. Pola Makan Sehat

  • Konsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, dan lemak tak jenuh seperti omega-3.

  • Kurangi lemak jenuh, makanan olahan, dan garam berlebihan.

2. Olahraga Teratur

  • Berolahraga minimal 30 menit per hari, lima hari dalam seminggu, dapat memperkuat jantung dan sistem peredaran darah.

3. Tidur Berkualitas

  • Pastikan tidur cukup (7–8 jam per malam).

  • Waspadai kondisi seperti sleep apnea yang meningkatkan risiko serangan jantung.

4. Manajemen Stres

  • Meditasi, teknik relaksasi, dan kontrol emosi membantu menjaga stabilitas tekanan darah dan detak jantung.

5. Kontrol Penyakit Penyerta

  • Jaga kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah sesuai anjuran dokter.

  • Rutin periksa kesehatan, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

📌 Waspadai Serangan Jantung Diam-Diam

Dr. Amit Handa menambahkan:

Page: 1 2

liputanntb.com

Recent Posts

Prestasi Beruntun, Dosen UNU NTB Raih Hibah Kompetitif Nasional 2025

Liputantb.com - Mataram – Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) kembali mencatatkan prestasi…

2 hari ago

Elvadwi: Memimpin Kombel Meroket, Menggerakkan Guru Menembus Batas

Liputanntb.com - Mataram. Sebuah komunitas belajar sejatinya menjadi ruang bagi guru untuk saling mendukung, bekerja…

3 hari ago

Mahasiswa B3KL IAIQH Bagu Gelar Penghijauan di Desa Aik Berik, Wujud Nyata Peduli Alam

Liputanntb.com - Lombok Tengah Mahasiswa Belajar Berkarya Berbasis Kerja Lapangan (B3KL) Institut Agama Islam Qomarul…

5 hari ago

Ketua KI NTB Ucapkan Selamat kepada Ketua PWI NTB Terpilih, Dorong Sinergi untuk Keterbukaan Informasi dan Literasi Publik

Liputanntb. com - Mataram . Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Suaib Qury…

6 hari ago

253 Ribu Guru PAUD Non-Formal Cair BSU Rp600 Ribu, Cek Nama Anda Sekarang!

Jakarta – Sebanyak 253.407 pendidik PAUD Non-Formal yang mengajar di Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan…

6 hari ago

Alwan ,Tong, Harumkan Lombok Barat, Raih Perak di Kejuaraan Nasional Malang Roller Mbois 2025

Liputanntb.com - Malang. Sorak sorai penonton mengiringi langkah kaki Alwan Watoni, atlet muda berbakat asal Lombok…

7 hari ago