Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, telah menunjuk lima anggota Panitia Seleksi (Pansel) untuk memilih pengurus baru Bank NTB Syariah. Penunjukan ini dilakukan melalui Surat Keputusan Gubernur NTB dan merupakan bagian dari upaya pembenahan menyeluruh terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor perbankan syariah.
Baca Juga:ATM Bank NTB Syariah Kini Bisa Antar Bank, Gubernur NTB Pastikan Dana Nasabah Aman
Susunan Tim Pansel Bank NTB Syariah
Berikut adalah lima anggota Tim Pansel yang ditunjuk yang di lansir laman portal berita online:
-
Ketua: H. Wirajaya Kusuma, Kepala Biro Ekonomi Setda NTB
-
Sekretaris: Prof. H. Riduan Mas’ud, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Mataram
-
Anggota:
-
Prof. Zainal Asikin, akademisi Fakultas Hukum Universitas Mataram
-
Lalu Dodot Patria, Secretary Corporate PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
-
Arif Suhirman, Direktur Bisnis Menengah, Koperasi, dan Jaringan Bank Jatim
-
Zaenal Fanani, Komisaris Utama Independen Bank NTB Syariah dan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
-
Proses seleksi akan berlangsung selama bulan Mei 2025, melibatkan lembaga pencari eksekutif (head hunter) profesional untuk memastikan kualitas kandidat. Gubernur Iqbal juga mendorong partisipasi dari internal Bank NTB Syariah, termasuk pengurus saat ini yang masih berminat. Hasil seleksi akan diserahkan kepada Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan kemudian diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Penetapan pengurus baru ditargetkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Juni 2025 .
Baca Juga:
17 Tersangka Sindikat Uang Palsu Terbongkar, ASN dan Pegawai Bank Terlibat
Konteks dan Latar Belakang
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur Iqbal untuk melakukan pembenahan menyeluruh terhadap BUMD di NTB, khususnya di sektor perbankan syariah. Pendekatan yang diambil menekankan pada proses yang hati-hati dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, mengingat sektor keuangan berada di bawah pengawasan yang ketat .
Sebelumnya, Direktur Utama Bank NTB Syariah telah mengundurkan diri untuk melanjutkan karier di Bank Muamalat Indonesia. Pengunduran diri ini tidak mengganggu operasional bank karena sistem yang telah dibangun cukup kuat dan tim yang solid . Dilansir laman Suar
Dengan pembentukan Tim Pansel ini, diharapkan Bank NTB Syariah dapat memiliki jajaran pengurus yang profesional dan mampu membawa bank ke arah yang lebih baik.
