“Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sekolah-sekolah tempat mereka melaksanakan PLP. Selain mengajar, mereka diharapkan mampu memprakarsai inovasi-inovasi kecil di bidang pendidikan, seperti penggunaan metode pembelajaran interaktif dan pendekatan kolaboratif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” tambah Wahyu.
Program PLP ini berlangsung selama 45 hari , di mana mahasiswa akan berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar, melakukan observasi, serta terlibat dalam berbagai aktivitas di sekolah. Selain itu, mereka juga akan didorong untuk mengajukan laporan terkait hasil dan pengalamannya selama di lapangan, sebagai bahan evaluasi bagi pengembangan program PLP di masa mendatang.
Dengan terlaksananya pembekalan ini, Fakultas Pendidikan UNU NTB berharap bahwa Program PLP mampu mencetak tenaga pendidik yang memiliki wawasan luas, keterampilan praktis, dan kesadaran kolektif dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik untuk masa depan.
