Ibu Yuni juga memberikan beberapa tips praktis untuk menjaga kesehatan mental, seperti meluangkan waktu untuk hobi, berbicara dengan teman atau keluarga terpercaya, serta tidak ragu mencari bantuan profesional jika diperlukan. Dalam sesi interaktif nya, para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman, yang disambut dengan antusias.
“Kalian tidak sendiri. Kita semua menghadapi tantangan masing-masing, dan penting untuk saling mendukung. Berani bicara adalah langkah pertama untuk mengatasi stigma dan menciptakan lingkungan yang sehat secara mental,” pungkasnya.
Motivasi dan Inovasi dari Dr. Yadi Imansyah
Kegiatan semakin semarak dengan sesi yang dibawakan oleh Dr. Yadi Imansyah, S.Pd., M.Or., dosen Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) UNU NTB. Selain memberikan motivasi kepada siswa-siswi, beliau memperkenalkan 10 program studi unggulan UNU NTB serta berbagai peluang beasiswa, seperti Beasiswa KIP Kuliah, Beasiswa Berprestasi, dan Beasiswa Tahfidz.
Sesi ini juga diisi dengan tips praktis menangani cedera ringan, seperti kram dan keseleo, yang dipraktikkan langsung oleh beberapa siswa di hadapan teman-temannya. Kegiatan ini tidak hanya edukatif tetapi juga menghibur, membuat siswa semakin antusias mengikuti rangkaian acara.