“Kami tidak hanya membagikan daging, tapi juga semangat berbagi dan cinta sesama,” ungkap salah satu takmir masjid.
Pembagian daging dilakukan secara merata kepada warga sekitar, khususnya kaum duafa dan masyarakat yang belum mampu berqurban. Proses penyembelihan dilakukan secara syar’i oleh tim jagal berpengalaman dan dibantu oleh pemuda masjid.
Pelaksanaan ibadah qurban ini dikuatkan oleh sabda Rasulullah SAW:
“Tidak ada amalan anak Adam pada hari Nahr yang lebih dicintai Allah selain menyembelih qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, dan bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban itu akan sampai kepada Allah sebelum jatuh ke tanah. Maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berqurban.”
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim)
Hadis ini mengingatkan umat Islam bahwa qurban bukan sekadar tradisi, tetapi bentuk pengabdian yang sangat dicintai Allah.
Kegiatan qurban tahun ini juga menjadi bukti nyata kekompakan dan gotong-royong masyarakat Monjok. Dari pengumpulan dana, penyembelihan, hingga distribusi daging, semua dilaksanakan bersama-sama dengan penuh semangat.
(Redaksi)
Page: 1 2
Liputanntb.com - NTB - Suasana di lingkungan Fakultas Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB pagi…
LIPUTANNTB.com – Kabar baik bagi para pencari beasiswa! Sejumlah kampus dan pemerintah luar negeri kembali…
Jakarta — Kabar gembira bagi para dosen, widyaiswara, pengawas sekolah, dan guru berpengalaman! Rekrutmen Calon…
Jakarta, LiputanNTB.com – Program Beasiswa Unggulan (BU) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)…
LiputanNTB.com – Lombok Tengah | Tradisi pernikahan suku Sasak menyimpan banyak nilai pendidikan sosial yang…
Liputanntb.com - NTB. Lombok Tengah Tradisi budaya lokal tak hanya penting untuk dijaga, tetapi juga…