Persaingan Politik:
Politik adalah arena persaingan yang keras. Abah Anton mungkin menghadapi banyak lawan politik yang melihatnya sebagai ancaman, terutama jika ia memiliki basis dukungan yang kuat. Pihak-pihak yang berkepentingan mungkin berusaha menjatuhkan reputasinya dengan cara menyebarkan kritik atau isu negatif, baik melalui media massa maupun media sosial. Serangan politik semacam ini adalah bagian dari dinamika pemilihan umum.
Persepsi Publik yang Beragam:
Setiap tokoh politik pasti akan menghadapi beragam persepsi dari masyarakat.
Ada yang menilai kinerja dan integritasnya secara positif, dan ada juga yang merasa kecewa atau tidak puas dengan beberapa kebijakan atau keputusan yang diambilnya. Dalam konteks Abah Anton, masyarakat yang merasa tidak puas mungkin mengkritik langkah-langkahnya sebagai pemimpin.
Perjalanan pencalonan H. Moch. Anton (Abah Anton) sebagai bakal calon Wali Kota Malang Sah Sah Saja, Hal itu tertuang dalam putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 54/PUU-XXII/2024 yang dibacakan SHakim mempertegas soal masa tunggu.