Lebih lanjut Fauzan sampaikan, ” Kisah inspiratif ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak lain yang memiliki kebutuhan khusus untuk terus berjuang meraih impian mereka. Pendidikan adalah hak semua orang, dan UNU NTB telah membuktikan komitmennya untuk mendukung inklusivitas dalam dunia akademik” tandasnya.
Sementara Sekretaris Yayasan Samara Lombok, nama akrab Zen, menegaskan komitmennya terhadap inklusivitas di dunia pendidikan. Dalam sebuah wawancara, Zen menyampaikan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, tanpa memandang latar belakang atau keterbatasan fisik. Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh UNU NTB dalam mewujudkan inklusivitas di dunia pendidikan. “UNU NTB telah menunjukkan peran pentingnya sebagai vioner dalam pendidikan inklusif, khususnya bagi teman-teman disabilitas. Kami melihat komitmen kuat dari UNU NTB untuk tidak hanya menerima mahasiswa disabilitas, tetapi juga menyediakan fasilitas yang mendukung mereka dalam proses belajar,” ungkap Zen.
Liputanntb.com - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat diperkirakan akan mengeluarkan dana sebesar Rp20 triliun untuk…
Liputanntb.com - Sebuah video yang menampilkan sejumlah jemaah haji Indonesia diturunkan dari bus dan koper…
Liputanntb.com - MATARAM – Pojok NTB menggelar dialog publik di Meeino Warking, Kota Mataram pada…
Liputanntb.com - Pemerintah Indonesia secara resmi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri…
Liputanntb.com - Mataram – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dispora NTB) menggelar…
Liputanntb.com - Aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar warga dari wilayah Sumbawa Barat di Desa…