Namun, bukannya diantar ke tempat tujuan, JT justru menjadi korban pemerkosaan di Jalan Batu Kandik, Pecatu. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Bali dengan didampingi oleh salah satu temannya, KA.
Di sisi lain, kasus ini menjadi pengingat bahwa perlunya pengawasan dan regulasi yang lebih ketat terhadap para pelaku jasa transportasi, khususnya yang beroperasi di area wisata. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehingga kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.
Liputanntb.com - MATARAM – Pojok NTB menggelar dialog publik di Meeino Warking, Kota Mataram pada…
Liputanntb.com - Pemerintah Indonesia secara resmi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri…
Liputanntb.com - Mataram – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dispora NTB) menggelar…
Liputanntb.com - Aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar warga dari wilayah Sumbawa Barat di Desa…
Liputanntb.com - Oleh: Lalu Rohadi Rahman, Kandidat Doktor UIN Mataram, dan Dosen di salah satu…
Kecelakaan tragis yang menewaskan 11 guru PAUD asal Mendut, Magelang, saat perjalanan takziah di Purworejo,…