Artikel

Dispar NTB dan Garda Lombok Bahas Peluang dan Tantangan Destinasi Sembalun

Termasuk pemberian ijin pengelolaan objek destinasi yang dikelola oleh pokdarwis dengan catatan harus memenuhi ketentuan yang berlaku serta adanya kesepakatan dengan desa yang bersangkutan.

Lebih lanjut Kepala bidang kelembagaan dinas pariwisata Provinsi NTB Mawardi juga mengatakan, tujuan diselenggarakan diskusi ini untuk mengetahui secara langsung dari semua partner yang ada di Kawasan sembalun masukan dan permasalahan yang di hadapi.

Acara ini di bawa santai sembari menikmati kopi sembalun yang sudah terkenal sampai luar negeri.

Hasil diskusi ini akan di buatkan risalah yang nantinya akan menjadi pedoman pengambilan kebijakan dan membuat program kerja yang tertuang di kertas kerja OPD yang terkait.

“Harapannya dampak dari kepariwisataan mampu memberikan kontribusi mensejahterakan Masyarakat dan peluang kerja bagi yang belum memiliki pekerjaan, pendapatan asli daerah juga mampu memberikan Pembangunan yang merata,” jelas Mawardi.

Menurut Mawardi, peluang dan tantangan destinasi sembalun tentu harus di sikapi dengan bijak oleh semua pihak, kebijakan pemerintah baik provinsi maupun kabupaten harus beriringan untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.

Pemerintah harus berani berinvestasi di sumber daya manusia dengan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas. Sumber daya manusia sangat penting sebagai pengelola destinasi, harus diberikan pendampingan intensif dan diberikan bekal pelatihan sehingga memperoleh kompetensi kepariwisataan yang mempuni.

Sebagai informasi, Kecamatan Sembalun yang terletak di Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat adalah salah satu Destinasi wisata unggulan. Kecamatan Sembalun terdiri dari Enam Desa yaitu Sembalun Bumbung, Sembalun Lawang, Sajang, Bilok Petung, Sembalun dan Sembalun Timba Gading.

Desa Sembalun sebagai pintu Gerbang utama bagi para pendaki yang ingin menjelajahi Gunung Rinjani. Gunung Rinjani tidak hanya terkenal karena pemandangan yang eksotis, tetapi juga karena keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya.

Kawasan ini menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna endemik, termasuk beberapa spesies langka yang sulit ditemukan di tempat lain. Gunung rinjani dikelola oleh Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Page: 1 2 3

liputanntb.com

Recent Posts

SKD STMKG 2025: Jadwal, Lokasi, dan Aturan Penting yang Wajib Diketahui Peserta

Liputanntb.com - Perjuangan para calon Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) tahun 2025…

1 minggu ago

Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Terkait Laporan Terhadap Lisa Mariana

Liputanntb.com - Jakarta, 7 Agustus 2025. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan menjalani pemeriksaan tes…

1 minggu ago

Satgas MBG NTB Bongkar Dugaan Permainan Tak Etis dalam Kemitraan dan Operasional SPPG

Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025 – Satuan Tugas Program Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG)…

1 minggu ago

Gubernur NTB: MBG Bukan Sekadar Program, Tapi Gerakan Moral Menyelamatkan Masa Depan Anak Bangsa

Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Pengurus…

1 minggu ago

Lulusan SMK dan Sarjana Wajib Tahu! NTB Siapkan 2.974 Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Cara Mengikutinya

Liputanntb.com - Mataram. Kabar gembira bagi para pencari kerja di NTB! Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat…

1 minggu ago

Ternyata Segini Gaji PNS Terbaru Agustus 2025, Cukup Buat Hidup Layak?

Liputanntb.com - Mulai 1 Agustus 2025, pemerintah mulai mencairkan gaji pokok PNS setelah penyesuaian kenaikan…

1 minggu ago