Politik

Golkar: PDIP Gunakan OCCRP untuk Fitnah Jokowi?

Liputanntb.com – Jakarta, – Partai Golongan Karya (Golkar) menuding Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memanfaatkan laporan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) untuk menyudutkan Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin korup.

Baca:Jokowi Masuk Daftar Finalis Pemimpin Terkorup Dunia versi OCCRP, Ini Tanggapannya

Tuduhan ini muncul di tengah suasana politik yang semakin memanas menjelang tahun politik.

Partai Golongan Karya (Golkar) menuding Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memanfaatkan laporan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) untuk menyudutkan Presiden Joko Widodo.

Koordinator Koalisi Kader Partai Golkar (KKGP), Ahmad Yani Panjaitan, menyatakan bahwa PDIP diduga berada di balik survei OCCRP yang menempatkan Presiden Jokowi sebagai salah satu tokoh terkorup.

Menurutnya, PDIP sengaja menggulirkan fitnah tersebut karena di era kepemimpinan Jokowi, banyak kasus korupsi yang diduga kuat melibatkan kader-kader PDIP. Di lansir laman Gelora

Ahmad Yani mencurigai bahwa hasil OCCRP ini adalah pesanan dari PDIP yang berupaya mendiskreditkan dan mengkambinghitamkan Jokowi demi menutupi dugaan kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum partai penguasa 2014-2024 tersebut.

Sebelumnya, Jokowi mendapatkan nominasi sebagai salah satu tokoh dunia paling korup 2024 versi OCCRP. Menanggapi survei itu, Jokowi mempertanyakan bahkan menantang balik untuk membuktikan dirinya terlibat korupsi. “Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa? Ya buktikan, apa?” katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024).

Hingga saat ini, PDIP belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan dari Golkar. Namun, beberapa tokoh PDIP sebelumnya menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

Situasi ini menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan luas di berbagai kalangan, terutama menjelang tahun politik.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat merujuk pada sumber berita

Selain itu, Anda dapat menonton video berikut untuk mendapatkan perspektif lebih lanjut mengenai isu

Di sisi lain, PDIP belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut.

Page: 1 2

liputanntb.com

Recent Posts

Prestasi Beruntun, Dosen UNU NTB Raih Hibah Kompetitif Nasional 2025

Liputantb.com - Mataram – Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) kembali mencatatkan prestasi…

10 jam ago

Elvadwi: Memimpin Kombel Meroket, Menggerakkan Guru Menembus Batas

Liputanntb.com - Mataram. Sebuah komunitas belajar sejatinya menjadi ruang bagi guru untuk saling mendukung, bekerja…

1 hari ago

Mahasiswa B3KL IAIQH Bagu Gelar Penghijauan di Desa Aik Berik, Wujud Nyata Peduli Alam

Liputanntb.com - Lombok Tengah Mahasiswa Belajar Berkarya Berbasis Kerja Lapangan (B3KL) Institut Agama Islam Qomarul…

3 hari ago

Ketua KI NTB Ucapkan Selamat kepada Ketua PWI NTB Terpilih, Dorong Sinergi untuk Keterbukaan Informasi dan Literasi Publik

Liputanntb. com - Mataram . Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Suaib Qury…

5 hari ago

253 Ribu Guru PAUD Non-Formal Cair BSU Rp600 Ribu, Cek Nama Anda Sekarang!

Jakarta – Sebanyak 253.407 pendidik PAUD Non-Formal yang mengajar di Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan…

5 hari ago

Alwan ,Tong, Harumkan Lombok Barat, Raih Perak di Kejuaraan Nasional Malang Roller Mbois 2025

Liputanntb.com - Malang. Sorak sorai penonton mengiringi langkah kaki Alwan Watoni, atlet muda berbakat asal Lombok…

6 hari ago