Tokoh pemuda dari Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Doni, menyatakan dukungannya terhadap usulan pembubaran Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. Ia berpendapat bahwa BPPD tidak menggerakkan seluruh asosiasi yang ada, sehingga perannya kurang efektif dalam mempromosikan pariwisata daerah. Doni menilai bahwa dengan mengembalikan fungsi promosi pariwisata sepenuhnya kepada Dinas Pariwisata, pengelolaan dan koordinasi dapat berjalan lebih efisien dan terarah.
Pernyataan Doni ini sejalan dengan pandangan Ketua Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana), Furqan Ermansyah alias Rudy Lombok, yang sebelumnya juga mengusulkan pembubaran BPPD NTB dengan alasan serupa. Mereka berpendapat bahwa penghapusan BPPD dapat menghindari tumpang tindih peran dan pemborosan anggaran, serta memastikan promosi pariwisata lebih terfokus dan efektif di bawah kendali Dinas Pariwisata.
Namun, Ketua BPPD NTB, Sahlan M. Saleh, menegaskan bahwa BPPD memiliki dasar hukum yang jelas dan telah bekerja secara profesional dalam meningkatkan jumlah wisatawan ke NTB melalui berbagai strategi promosi. Ia juga menyatakan bahwa sejak terbentuknya kepengurusan BPPD di bawah koordinasinya, pengurus tidak menerima gaji, menepis anggapan pemborosan anggaran.
Liputanntb.com - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat diperkirakan akan mengeluarkan dana sebesar Rp20 triliun untuk…
Liputanntb.com - Sebuah video yang menampilkan sejumlah jemaah haji Indonesia diturunkan dari bus dan koper…
Liputanntb.com - MATARAM – Pojok NTB menggelar dialog publik di Meeino Warking, Kota Mataram pada…
Liputanntb.com - Pemerintah Indonesia secara resmi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri…
Liputanntb.com - Mataram – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dispora NTB) menggelar…
Liputanntb.com - Aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar warga dari wilayah Sumbawa Barat di Desa…