Liputanntb.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyoroti adan tumpang tindih peran antara Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Dinas Pariwisata (Dispar) NTB.
Baca:Ada Apa Polisi Vs Warga di Puskesmas Sengkol, Menghebohkan Warganet!
Beliau menegaskan perlunya pembenahan untuk memastikan kedua lembaga tersebut dapat berfungsi secara optimal dan tidak saling tumpang tindih.
Menurutnya, BPPD seharusnya diisi oleh tenaga profesional yang fokus pada promosi pariwisata dengan transparansi, sementara Dispar bertanggung jawab dalam penyusunan kebijakan yang mendukung sektor pariwisata.
Baca:Janji Bohong dan Bukti Baru! Desakan Penahanan Suhaili FT Makin Kuat
Sementara itu, Ketua Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana), Furqan Ermansyah alias Rudy Lombok, mengusulkan agar BPPD NTB dibubarkan. Ia berpendapat bahwa BPPD tidak berkomitmen sesuai dengan pernyataan awal mereka yang tidak ingin menerima gaji selama mengabdi. Rudy menyarankan agar tanggung jawab promosi pariwisata dikembalikan sepenuhnya kepada Dinas Pariwisata untuk menghindari pemborosan anggaran.
Resmi Naik 8%: Rincian Gaji ASN dan PNS Golongan IIIA Tahun 2025 Pemerintah Indonesia secara…
KORPRI Usulkan Kenaikan Usia Pensiun ASN Terbaru 2025: Jabatan Fungsional hingga 70 Tahun Korps Pegawai…
Dosen di Mataram Ditangkap Sat Reskrim Polres Lombok Barat atas Dugaan Pencabulan Siswi SD Kronologi…
Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Kampus UNU NTB Mataram Mataram – Suasana khidmat dan…
Liputanntb.com - Mataram. Kegiatan Wilayah 8 (Bali-NTB) berlangsung di Ballroom ATQIA Universitas Nahdlatul Ulama Nusa…
Liputanntb.com - Kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5% merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. Namun,…