Categories: Artikel

Gubernur NTB Ingin Rombak, Tokoh Pariwisata Usul BPPD Dihapus

Liputanntb.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyoroti adan tumpang tindih peran antara Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Dinas Pariwisata (Dispar) NTB.

Baca:Ada Apa Polisi Vs Warga di Puskesmas Sengkol, Menghebohkan Warganet!

Beliau menegaskan perlunya pembenahan untuk memastikan kedua lembaga tersebut dapat berfungsi secara optimal dan tidak saling tumpang tindih.

Menurutnya, BPPD seharusnya diisi oleh tenaga profesional yang fokus pada promosi pariwisata dengan transparansi, sementara Dispar bertanggung jawab dalam penyusunan kebijakan yang mendukung sektor pariwisata.

Baca:Janji Bohong dan Bukti Baru! Desakan Penahanan Suhaili FT Makin Kuat

Sementara itu, Ketua Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana), Furqan Ermansyah alias Rudy Lombok, mengusulkan agar BPPD NTB dibubarkan. Ia berpendapat bahwa BPPD tidak berkomitmen sesuai dengan pernyataan awal mereka yang tidak ingin menerima gaji selama mengabdi. Rudy menyarankan agar tanggung jawab promosi pariwisata dikembalikan sepenuhnya kepada Dinas Pariwisata untuk menghindari pemborosan anggaran.

Tokoh pemuda dari Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat, Doni, menyatakan dukungannya terhadap usulan pembubaran Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB. Ia berpendapat bahwa BPPD tidak menggerakkan seluruh asosiasi yang ada, sehingga perannya kurang efektif dalam mempromosikan pariwisata daerah. Doni menilai bahwa dengan mengembalikan fungsi promosi pariwisata sepenuhnya kepada Dinas Pariwisata, pengelolaan dan koordinasi dapat berjalan lebih efisien dan terarah.

Pernyataan Doni ini sejalan dengan pandangan Ketua Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana), Furqan Ermansyah alias Rudy Lombok, yang sebelumnya juga mengusulkan pembubaran BPPD NTB dengan alasan serupa. Mereka berpendapat bahwa penghapusan BPPD dapat menghindari tumpang tindih peran dan pemborosan anggaran, serta memastikan promosi pariwisata lebih terfokus dan efektif di bawah kendali Dinas Pariwisata.

Namun, Ketua BPPD NTB, Sahlan M. Saleh, menegaskan bahwa BPPD memiliki dasar hukum yang jelas dan telah bekerja secara profesional dalam meningkatkan jumlah wisatawan ke NTB melalui berbagai strategi promosi. Ia juga menyatakan bahwa sejak terbentuknya kepengurusan BPPD di bawah koordinasinya, pengurus tidak menerima gaji, menepis anggapan pemborosan anggaran.

Page: 1 2

liputanntb.com

Recent Posts

Prestasi Beruntun, Dosen UNU NTB Raih Hibah Kompetitif Nasional 2025

Liputantb.com - Mataram – Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) kembali mencatatkan prestasi…

1 hari ago

Elvadwi: Memimpin Kombel Meroket, Menggerakkan Guru Menembus Batas

Liputanntb.com - Mataram. Sebuah komunitas belajar sejatinya menjadi ruang bagi guru untuk saling mendukung, bekerja…

2 hari ago

Mahasiswa B3KL IAIQH Bagu Gelar Penghijauan di Desa Aik Berik, Wujud Nyata Peduli Alam

Liputanntb.com - Lombok Tengah Mahasiswa Belajar Berkarya Berbasis Kerja Lapangan (B3KL) Institut Agama Islam Qomarul…

4 hari ago

Ketua KI NTB Ucapkan Selamat kepada Ketua PWI NTB Terpilih, Dorong Sinergi untuk Keterbukaan Informasi dan Literasi Publik

Liputanntb. com - Mataram . Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Suaib Qury…

5 hari ago

253 Ribu Guru PAUD Non-Formal Cair BSU Rp600 Ribu, Cek Nama Anda Sekarang!

Jakarta – Sebanyak 253.407 pendidik PAUD Non-Formal yang mengajar di Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan…

6 hari ago

Alwan ,Tong, Harumkan Lombok Barat, Raih Perak di Kejuaraan Nasional Malang Roller Mbois 2025

Liputanntb.com - Malang. Sorak sorai penonton mengiringi langkah kaki Alwan Watoni, atlet muda berbakat asal Lombok…

6 hari ago