(Dok. Ketua Umum DPP Sapana Rudi Lombok dan Anggota).
Liputanntb.com – Lombok, – Keluhan keras kembali disuarakan para sopir transportasi wisata di NTB.
Ketua SAPANA NTB, Rudy Lombok, bersama sopir senior lainnya, Bohari, menegaskan bahwa persoalan ranting pohon yang menjulur ke jalan, lampu penerangan yang mati, dan jalan berlubang menjadi “jebakan maut” yang mengancam keselamatan para wisatawan dan pengemudi, terutama di jalur wisata utama.
“Kami minta kerja cepat dan nyata, bukan sekadar rencana atau wacana. Setiap pertemuan soal kemajuan pariwisata, masalah ini selalu kami sampaikan, tapi kenyataannya tetap lamban,” ungkap Rudy.
Bohari, salah satu sopir berpengalaman yang telah lama bekerja di jalur wisata NTB, juga menambahkan, “Kami telah berulang kali memberi contoh dengan menebang ranting dan membersihkan jalan yang menghalangi, tapi sampai sekarang pihak dinas seolah tak peduli. Kami bukan pegawai dinas, tapi kami yang bekerja langsung di lapangan, dan kami harap pemerintah bisa lebih responsif!”
Oleh: Dr. H. Ahsanul Khalik – Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Sosial Kemasyarakatan Program Makanan…
Liputanntb.com - Jayawijaya, 30 Juni 2025 — Hari ini menjadi momen penuh syukur dan pencapaian…
Lombok Tengah, LiputanNTB.com – Ketua Umum Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, menyerukan kepada masyarakat Lombok…
Ruteng, 28 Juni 2025 — Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan tumpah ruah di Lapangan Natas…
Jakarta – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta secara resmi mengumumkan pelaksanaan penilaian…
Oleh: Dr. Ahsanul Khalik – Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Sosial Kemasyarakatan Tragedi di Kaki…