(Dok. Ketua Umum DPP Sapana Rudi Lombok dan Anggota).
Liputanntb.com – Lombok, – Keluhan keras kembali disuarakan para sopir transportasi wisata di NTB.
Ketua SAPANA NTB, Rudy Lombok, bersama sopir senior lainnya, Bohari, menegaskan bahwa persoalan ranting pohon yang menjulur ke jalan, lampu penerangan yang mati, dan jalan berlubang menjadi “jebakan maut” yang mengancam keselamatan para wisatawan dan pengemudi, terutama di jalur wisata utama.
“Kami minta kerja cepat dan nyata, bukan sekadar rencana atau wacana. Setiap pertemuan soal kemajuan pariwisata, masalah ini selalu kami sampaikan, tapi kenyataannya tetap lamban,” ungkap Rudy.
Bohari, salah satu sopir berpengalaman yang telah lama bekerja di jalur wisata NTB, juga menambahkan, “Kami telah berulang kali memberi contoh dengan menebang ranting dan membersihkan jalan yang menghalangi, tapi sampai sekarang pihak dinas seolah tak peduli. Kami bukan pegawai dinas, tapi kami yang bekerja langsung di lapangan, dan kami harap pemerintah bisa lebih responsif!”
Kecelakaan tragis yang menewaskan 11 guru PAUD asal Mendut, Magelang, saat perjalanan takziah di Purworejo,…
Liputanntb.com - Di era komunikasi digital yang serba cepat, kemampuan berbicara dan mendengarkan menjadi keterampilan…
PLN kembali menghadirkan promo diskon 50% untuk biaya tambah daya listrik melalui program "Bangkit Lebih…
Liputanntb.com - Lombok, Liburan ke Lombok tak lengkap tanpa menikmati kuliner khas yang lezat bersama keluarga.…
Liputanntb.com - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mencuri perhatian publik nasional. Wacana pemekaran wilayah…
Liputanntb.com - Menjadi pengurus Koperasi Merah Putih merupakan tanggung jawab penting yang memerlukan dedikasi dan…