Promosi Potensi Desa, Warga Desa Santong Dilatih Jadi Konten Kreator

Liputanntb.com – Dalam rangka mendukung upaya pengembangan sumberdaya dan potensi desa, tim program penguatan pemerintahan dan pembangunan desa (P3PD) Lakpesdam PCNU Kabupaten Lombok Utara bersama Pengurus Sekolah Lapang Desa Inklusi Santong mengadakan pelatihan konten krator bagi warga desa.

Baca:PENDAFTARAN PENGUMUMAN PENGADAAN CPNS UIN MATARAM 2024

Kegiatan dilaksanakan pada hari sabtu (07/09) bertempat di Lesehan Tiu Teja Desa Santong. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahun warga desa pentingnya pemanfaatan teknologi informasi serta memberikan skil dan keterampilan bagi warga desa dalam membuat konten-konten positif dan inovatif untuk publikasi dan promosi desa dalam mendukung kemajuan pembangunan desa.

Baca: PENARIKAN KKN UNU NTB DESA REMBITAN KEC PUJUT LOMBOK TENGAH

Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Lombok Utara Muhammad Yakub mengatakan, kegiatan pelatihan pembuatan konten kreator ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan bagi warga Desa Santong, khususnya Pengurus Sekolah Lapang, supaya memiliki keterampilan dan kemampuan penggunaan teknologi informasi dalam mendukung kemajuan pembangunan di desa, mempromosikan potensi dan keunggulan desa.

Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimigrasi melalui program P3PD, jelasnya.

Terpisah Kepala Desa Santong dalam sambutannya menyampaikan, Desa Santong memiliki banyak potensi dan sumberdaya yang tidak dimiliki desa lain, seperti : persawahan, gugusan pegunungan, air terjun, hutan, hasil perkebunan, tempat kuliner, kegiatan budaya, adat istiadat serta tempat-tempat bersejarah. Hasil bumi seperti ; kelapa, coklat, kopi, cengkeh, vanili dan lain-lain cukup besar. Namun potensi dan sumberdaya ini belum terpublikasi dan diinformasikan secara luas kepada pihak luar.

Saya berharap melalui pelatihan ini, warga kami dibimbing dan diberikan keterampilan cara membuat, mempromosikan dan menyebarluaskan potensi Desa Santong melalui foto, video atau cerita-cerita menarik di media sosial seperti youtube, facebook dan lain-lain. Sehingga potensi dan sumberdaya tersebut diketahui pihak luar, dengan harapan mereka mengetahui dan berkunjung untuk melakukan wisata maupun berinvestasi ke Desa Santong, pintanya.