Ia juga menyarankan siswa untuk memanfaatkan layanan tes minat dan bakat di Biro Psikologi UNU NTB. Di kesempatan yang sama, diperkenalkan fasilitas Klinik ATQIA UNU NTB yang menyediakan layanan kesehatan umum dan psikologi, termasuk konseling, terapi, dan skrining tumbuh kembang anak. Klinik ini juga menawarkan layanan fisioterapi, pemeriksaan kehamilan, serta cek tensi dan gula darah gratis setiap Jumat.
Selain membahas bahaya Brainrot, siswa diperkenalkan dengan Fakultas Kesehatan UNU NTB yang memiliki tiga program studi unggulan: S1 Farmasi, S1 Ilmu Gizi, dan D3 Rekam Medis. Informasi ini memberikan gambaran peluang karir di sektor kesehatan yang bisa dijadikan pilihan setelah lulus.
Wakil Kepala Humas SMKN 1 Sekotong, Nasari, S.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut agar siswa semakin termotivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Antusiasme siswa terlihat jelas sepanjang kegiatan. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan mengenai proses pembelajaran di UNU NTB dan peluang yang tersedia. Ini menunjukkan kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga membuka peluang pendidikan tinggi bagi para siswa.
Page: 1 2
Liputanntb.com - Perjuangan para calon Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) tahun 2025…
Liputanntb.com - Jakarta, 7 Agustus 2025. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan menjalani pemeriksaan tes…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025 – Satuan Tugas Program Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG)…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Pengurus…
Liputanntb.com - Mataram. Kabar gembira bagi para pencari kerja di NTB! Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat…
Liputanntb.com - Mulai 1 Agustus 2025, pemerintah mulai mencairkan gaji pokok PNS setelah penyesuaian kenaikan…