Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 06.30 Waktu Arab Saudi, sebuah bus dari perusahaan Durrat Al Manawwara tiba di Hotel Kayan Al Madinah. Porter segera memasukkan koper-koper jemaah ke dalam bus setelah mendengar arahan “SUB, SUB, SUB” dari pengawas porter. Namun, saat jemaah memeriksa manifes bus, nama-nama mereka tidak tercantum. Pihak syarikah RFD (penyedia transportasi) bersikeras bahwa bus tersebut ditujukan untuk jemaah di Hotel Kayan Al Masi. Setelah koordinasi dengan petugas, diputuskan bahwa bus tersebut memang salah titik jemput. Akhirnya, koper-koper diturunkan, dan jemaah kembali ke hotel untuk menunggu bus yang sesuai.
Hingga hari ini, lebih dari 30.000 jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Tanah Suci secara bertahap dari berbagai embarkasi, dan PPIH menyatakan akan terus meningkatkan kualitas layanan selama musim haji 2025.