Aminullah, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Biro Psikologi UNU NTB, menambahkan tentang pentingnya melakukan digital detox jika sudah terlanjur mengalami dampak negatif dari penggunaan teknologi berlebihan. “Tetapkan batas waktu penggunaan gadget setiap hari. Kesadaran diri dalam mengelola waktu adalah kunci untuk menghindari kecanduan digital. Selain itu, terus tingkatkan literasi dan jangan mudah merasa insecure dengan pencapaian orang lain. Setiap individu memiliki potensi besar yang harus terus digali,” ujar Aminullah. Ia juga mengingatkan para siswa untuk menggali potensi diri mereka melalui tes minat dan bakat yang tersedia di Biro Psikologi UNU NTB.
UNU NTB juga memperkenalkan fasilitas-fasilitas yang mendukung kesejahteraan mahasiswa dan masyarakat umum, seperti Klinik ATQIA UNU NTB. Klinik ini tidak hanya menyediakan layanan kesehatan umum, tetapi juga layanan psikologi, termasuk konseling, tes psikologi, terapi psikologi, dan skrining tumbuh kembang anak. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa dan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan mental dengan mudah. Klinik ATQIA juga menyediakan layanan fisioterapi, pemeriksaan kehamilan, konsultasi tumbuh kembang anak, serta cek tensi dan gula darah gratis setiap Jumat,” jelas Aminullah.
Liputanntb.com - MATARAM – Pojok NTB menggelar dialog publik di Meeino Warking, Kota Mataram pada…
Liputanntb.com - Pemerintah Indonesia secara resmi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri…
Liputanntb.com - Mataram – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dispora NTB) menggelar…
Liputanntb.com - Aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar warga dari wilayah Sumbawa Barat di Desa…
Liputanntb.com - Oleh: Lalu Rohadi Rahman, Kandidat Doktor UIN Mataram, dan Dosen di salah satu…
Kecelakaan tragis yang menewaskan 11 guru PAUD asal Mendut, Magelang, saat perjalanan takziah di Purworejo,…