Di saat yang sama, Gubernur juga mengambil langkah-langkah jangka pendek untuk menstabilkan ekonomi, termasuk memperkuat sektor-sektor produktif lain dan menjaga daya beli masyarakat. Inilah yang dibutuhkan masyarakat, langkah berupa pendekatan kepemimpinan yang adaptif, kontekstual, dan fokus pada solusi, bukan saling menyalahkan.
Upaya jangka pendek ini oleh Gubernur Iqbal juga akan dilengkapi dengan strategi-strategi struktural dan jangka menengah agar ketergantungan terhadap tambang tidak terus menjadi kelemahan struktural. Beberapa langkah strategis yang dapat dan perlu dilakukan adalah:
Menguatkan sektor non-tambang seperti pertanian, pariwisata, industri kreatif, dan manufaktur berbasis lokal agar pertumbuhan ekonomi NTB tidak bergantung pada sektor yang volatil.
Meningkatkan keterlibatan pelaku lokal dalam rantai pasok industri pertambangan guna menutup “kebocoran ekonomi regional”.
Resmi Naik 8%: Rincian Gaji ASN dan PNS Golongan IIIA Tahun 2025 Pemerintah Indonesia secara…
KORPRI Usulkan Kenaikan Usia Pensiun ASN Terbaru 2025: Jabatan Fungsional hingga 70 Tahun Korps Pegawai…
Dosen di Mataram Ditangkap Sat Reskrim Polres Lombok Barat atas Dugaan Pencabulan Siswi SD Kronologi…
Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Kampus UNU NTB Mataram Mataram – Suasana khidmat dan…
Liputanntb.com - Mataram. Kegiatan Wilayah 8 (Bali-NTB) berlangsung di Ballroom ATQIA Universitas Nahdlatul Ulama Nusa…
Liputanntb.com - Kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5% merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. Namun,…