Jujur kami sampaikan, belum ada hasil kinerja nyata dari pemimpin kami. Saya melihat tidak ada keseriusan; masih leha-leha,” jelas perwakilan mahasiswi, El Wani Pramesti.
Ia melihat adanya fenomena pemimpin di NTB yang lebih banyak memainkan gimik di media sosial. Padahal, realitasnya belum ada kebijakan nyata di lapangan.
“Hanya gaya-gayaan di media saja. Brandingnya saja. Di lapangan, zonk. Kalau bisa, kita ingin duduk bersama gubernur. Kita mau mendengar langsung apa yang sudah dilakukannya beberapa bulan ini,” jelasnya.
Ia mengaku cemburu melihat kebijakan nyata dari gubernur-gubernur di daerah lain yang banyak mengeluarkan kebijakan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
(**)
Gubernur Iqbal Didorong Tingkatkan Kinerja, Proyek Pemerintah dan Ekspor Tambang Jadi Sorotan Selasa, 27 Mei…
Pemerintah kembali membuka formasi khusus bagi lulusan terbaik lewat jalur CPNS Cumlaude 2025. Jalur ini…
Jadwal Lengkap Safari Dakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) di Lombok Mei 2025 Baca Ini:Pendaftaran CPNS…
Program Stimulus Ini Bertujuan Meringankan Beban Masyarakat Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan pemberian diskon tarif listrik…
Oknum Dosen UIN Mataram Terancam 12 Tahun Penjara, Terbongkar Kasus Pelecehan Seksual di Kampus Baca:https://www.lpkpkntb.com/kampus-bisa-jadi-sarang-predator-akademisi-ntb-bongkar-masalah-psikologis-dosen/…
Jumlah Jembatan di NTB dan Biaya Pembangunannya: Fakta Terbaru 2025 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)…